09 August 2016

YouTube Happy Hour Surabaya 5 Agustus 2016



YouTube mengundang YouTuber di Surabaya dan sekitarnya untuk hadir dalam Happy Hour yang diselenggarakan pada tanggal 5 Agustus 2016 lalu di Sinapi Resto Jl.HR Muhammad.

Yang bisa mendaftar ke acara tersebut adalah YouTuber yang memiliki jumlah subscriber antara 1000 dan 10.000. Setelah mengisi formulir pendaftaran, YouTuber akan mendapatkan email konfirmasi dari panitia. Yang tidak mendapat email konfirmasi maka tidak bisa hadir.

Menurut rencana, acara YouTube Happy Hour di Surabaya akan dilaksanakan mulai pukul 17.30 dan selesai sekitar pukul 21.00. Namun dalam kenyataannya acara baru dimulai pukul 18.30 dikarenakan banyak undangan belum hadir. Maklum, jam segitu adalah jam macet di Surabaya, apalagi lokasinya di Jl.HR Muhammad di Surabaya barat, jaug banget dari pusat kota Surabaya.

Semoga pertemuan berikutnya dapat dilaksanakan di dalam kota Surabaya alias Surabaya Pusat sehingga peserta dapat hadir tepat waktu.

Foto: Fitrah Fotografi

05 June 2016

Mengapa Edukasi Asuransi Jalan di Tempat?

Minggu lalu kami bergabung bersama blogger Surabaya atas undangan dari Mas Budiono yang katanya mendapatkan undangan buat datang ke acara tentang mencari uang via Instagram. Melihat tempatnya sebenarnya agak malas karena jauh banget. Tapi karena materinya menarik, maka kami sanggupi untuk berangkat.

Sampai lokasi agak telat karena jalanan macet banget mulai bundaran satelit hingga PTC. Ya jalan itu memang setiap hari macet. Untung saja naik motor sehingga bisa menyelip diantara mobil yang terjebak kemacetan parah.

Nah sampai sana baru ketahuan bahwa ternyata ini adalah acara sebuah perusahaan asuransi bernama Sun Life Financial Indonesia. Oke tidak masalah, sekalian belajar tentang asuransi. Kebetulan juga lagi memilih-milih asuransi apa yang cocok untuk saya.

Dari pihak Sun Life yang memberikan presentasi adalah pimpinannya langsung yaitu Bapak Kaisar Simanungkalit. Beliau menjelaskan pentingnya perencanaan keuangan sedini mungkin. Sedangkan soal asuransi lebih banyak dijelaskan oleh Ibu Joice penulis buku tentang asuransi.

Nah dari sana saya justru berfikir, mengapa kok edukasi tentang asuransi itu seperti jalan di tempat? Terbukti menurut Pak Kaisar dari keseluruhan warga Indonesia, yang punya asuransi gak sampai 5% lho! Padahal di luar negeri sana hampir semua warga negara wajib memiliki asuransi, khuusnya asuransi kesehatan.

Menurut pemikiran saya, edukasi asuransi seperti jalan di tempat dikarenakan:

  1. Agen asuransi yang agresif. Diakui atau tidak ini paling merusak citra asuransi. Agen asuransi menawarkan via telepon bicaranya tiada henti. Ketika dibilang tidak butuh, atau tidak tertarik, dia akan menelepon lagi besoknya. Calon nasabah bukan tertarik, tapi justru takut karena seperti diteror! Agen asuransi yang datang langsung-pun banyak yang agresif, yaitu menawarkan dengan melebih-lebihkan produknya sambil menjelek-jelekkan produk asuransi lain. Ketika ditolak, kadang mereka menuduh kita orang yang pelit dan tidak peduli masa depan. Padahal bisa jadi awalnya minat, tapi berhadapan dengan agen seperti itu jadinya merasa tidak nyaman.
  2.  Masih konvesional. Belum banyak perusahaan asuransi yang memanfaatkan teknologi dalam mengedukasi soal pentingnya asuransi. Mereka kebanyakan masih mengandalkan sales dan agen door to door. Kenapa tidak memanfaatkan internet? Media sosial sekarang sangat gencar, YouTube channel makin banyak, Twitter dan Instagram tidak pernah sepi, demikian juga dengan Facebook. Untungnya Sun Life Financial Indonesia yang mengunang kami waktu itu termasuk yang sudah melek teknologi. Mereka mengembangkan platform bernama Bright Advisor untuk menjawab pertanyaan calon nasabah.
  3. Klausul dalam polis yang memakai bahasa rumit. Nah itu juga berperan dalam edukasi asuransi yang begitu-begitu saja. Yang punya polis asuransi malas membaca klausul dalam buku polis karena bahasa yang digunakan sangat rumit, susah untuk difahami. Mestinya digunakan bahasa yang populer yang lebih mudah, atau menggunakan ilustrasi gambar.
Nah itu tadi 3 hal yang menurut saya paling berpengaruh dalam edukasi asuransi yang tidak berkembang di Indonesia. Semoga ini bisa menjadi bahan evaluasi yang baik bagi perusahaan asuransi.

01 January 2016

Belajar YouTube dari Creator Academy


Halo YouTuber Surabaya gimana kabarnya semoga baik-baik saja ya. Nah ada kabar gembira nih, yang sebenarnya tidak terlalu baru sih. Tapi mungkin banyak diantara kita yang belum tahu.

Jadi YouTube punya program yang namanya Creator Academy. Ini semacam tempat belajar membuat konten video yang berkualitas sehingga nantinya video kita di YouTube disukai banyak penonton.

Di Creator Academy ini mereka yang sudah ahli di bidangnya masing-masing memberikan tips spesifik tentang video production. Ada yang membahas branding, lighting, dan sebagainya. Isinya banyak dan semua berbobot.

Langsung aja kamu buka https://www.youtube.com/user/creatoracademy dan siap-siap meberima ilmu baru yang siap melejitkan visitor dan subscribermu!

01 July 2015

Peralatan Perang Para YouTuber



Untuk dapat berkarya, seorang YouTuber yang dalam kontennya menampilkan orang atau alam, setidaknya membutuhkan peralatan tempur sebagai berikut:

  1. Kamera. Tidak harus bagus, tidak harus DSLR maupun Handycam, tapi bisa memanfaatkan kamera yang ada di HP kamu. Sekarang ini resolusi kamera HP sudah bagus-bagus, khususnya di HP Sony yang telah mencapai 8 megapixel. Sudah bisa merekam video dengan kualitas high definition! 
  2. Tripod. Kadangkala kita bepergian ke suatu tempat yang ternyata viewnya bagus. Sungguh sayang jika dilewatkan. Padahal kita ingin berada di dalam video (in frame). Maka dengan membawa tripod untuk memegang kamera tentu akan sangat memudahkan. Apa iya kita minta tolong orang untuk memegangkan kamera kita sementara kita asik acting di depan kamera? Tidak!
  3. Komputer. Ini juga wajib punya sendiri ya, atau jika belum punya bisa berkolaborasi dengan teman yang memiliki komputer atau laptop. Komputer ini nantinya digunakan untuk mengedit video hasil rekamanmu. Usahakan memiliki hardisk yang besar misalnya 500GB
  4. Software Video Editing. Nah ini, mau ngedit pakai apa jika tidak punya softwarenya? Pastikan softwaremu asli ya. Jika belum mampu beli, ya pakai saja software bawaan windows, yaitu Movie Maker. Bisa juga pakai software opensource.
  5. Koneksi internet. Lha setelah videonya jadi, uploadnya pakai apa, ya pasti butuh internet kan?! Maka memiliki koneksi internet yang cepat adalah suatu keharusan buat seorang YouTuber.
  6. Semangat. Nah ini yang pualing penting. Semangat membara pantang menyerah. Semua YouTuber pasti mengalami masa dimana videonya sepi penonton. Dan itu bisa membuat down. Maka kuncinya tetaplah semangat dalam berkarya. Petani saja tidak bisa langusung panen kok, harus menanam dulu, baru pada saatnya nanti bisa panen hasilnya!
Oke itu tadi peralatan perang para YouTuber. Yang main animasi tentu tidak butuh kamera. Itu hal khusus yang sangat spesifik. Sedangkan yang kita bicarakan adalah YouTuber secara umum.

Sudah siap memproduksi video pertamamu?

06 June 2015

Peluang Besar dari Konten Video



Lahirnya teknologi kabel serat kaca telah membuat perubahan besar, termasuk di dunia internet. Kini kecepatan internet semakin kencang. Hal ini sangat menguntungkan para pengguna internet, termasuk conten creator.

Tak terkecuali YouTube. Platform personal video publishing itu juga makin mendapat tempat di hati pengguna karena untuk mengakses video di YouTube tidak lagi memerlukan buffering yang membosankan. Umumnya sekarang sekali klik maka video YouTube langsung diputar tanpa henti.

Hal tersebut juga menguntungkan para content creator asal Indonesia. Maka tidak heran jika di tahun 2015 ini makin banyak channel menarik dari Indonesia. Jika dulunya para YouTuber Indonesia hanya melakukan re-upload atau re-mix video orang lain yang diakses melalui VPN, maka kini sudah mulai banyak yang bikin konten video sendiri.

Peluang Penghasilan Besar

Peluang yang ditawarkan YouTube memang terbilang besar. Banyak YouTuber luar negeri yang telah sukses mandapatkan penghasilan ribuan bahkan ratusan ribu dollar per bulan. Jika selama ini kita kenal Google AdSense hanya bisa ditayangkan di blog, maka sekarang AdSense juga bisa tayang di YouTube.

Model bisnisnya, setiap ada yang melihat video kita, atau setiap ada yang klik pada iklan yang tayang di video kita, maka kita akan mendapatkan uang sekian dollar. Penghasilan bisa dicairkan setelah menyentuh batas minimal 100 dollar setiap minggu ke-3. 

Nah jangan lewatkan kesempatan ini. Mari membuat konten berkualitas untuk mendapatkan 2 manfaat sekaligus. Pertama dapat memperkaya konten positif dari Indonesia, dan kedua kita bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar. 

Selamat berkarya!